Enterprise Risk Management Training for Managers PT Pertamina Retail : IRBA

Enterprise Risk Management Training for Managers PT Pertamina Retail

| August 30, 2017 | 0 Comments

Retail 2

IRBAImplementasi manajemen risiko semakin dipandang penting dalam menjaga sustainability bisnis perusahaan. Banyak perusahaan besar di dunia telah menerapkan enterprise risk management dan mengambil manfaat dari penerapannya. PT Pertamina Retail sebagai salah satu anak perusahaan yang bergerak di bidang retail bahan bakar (SPBU dan sejenisnya), property management, dan retail store (Bright) memandang perlunya implementasi manajemen risiko di lingkungan perusahaan.

Berangkat dari hal tersebut, PT Pertamina Retail bekerjasama dengan IRBA Group Indonesia, mengadakan pelatihan enterprise risk management for manager. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, yakni tanggal 23 – 24 Mei 2017, dengan mengambil tempat di Hotel Ibis Arcadia Jakarta. Peserta pelatihan ini adalah manajer fungsi yang berasal dari kantor pusar di Jakarta dan berbagai wilayah kerja di seluruh Indonesia.

Acara dibuka langsung oleh Bapak Azwani, Direktur Keuangan dan SDM PT Pertamina Retail. Dalam sambutannya, Bapak Azwani menekankan pentingnya pengelolaan risiko yang baik dapat membantu pencapaian target yang telah dicanangkan di awal tahun. Mengingat tingginya target yang dicanangkan, maka langkah – langkah konkrit perlu dilakukan untuk mengamankan kinerja perusahaan dengan meminimalkan kejadian – kejadian yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan.

Retail 1

Pelatihan dimulai dengan melakukan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal para peserta mengenai enterprise risk management. Pelatihan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Tedy Fardiansyah, selaku instruktur dari IRBA, dengan konsep dasar dari enterprise risk management. Para peserta juga dijelaskan mengenai Fault Tree Analysis (FTA), dimana FTA saat ini tengah menjadi program breakthrough dari PT Pertamina (Persero). Kemudian peserta juga diberikan pembekalan mengenai penyusunan risk register, dimana hasil penyusunan risk register tersebut harus dilaporkan secara periodic kepada Direktorat Marketing & Trading, selaku Direktorat yang membawahi PT Pertamina Retail.

Pada hari terakhir, seluruh peserta melakukan presentasi atas risk register yang telah disusun untuk kemudian dilengkapi oleh masing – masing unit kerja di kantor. Sebagai penutup, para peserta melakukan post-test guna mengetahui sampai sejauh mana para peserta memahami materi pelatihan yang diberikan. (RH)

Category: News

About the Author ()

Konsultan, Praktisi dan Pengamat Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *