Economic Value Added

Seperti kita ketahui, tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Pemegang saham merupakan pihak terakhir yang berhak menerima laba perusahaan setelah kewajiban terhadap kreditur terpenuhi, oleh karena itu memaksimalkan nilai pemegang saham selaku pemilik perusahaan sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Singkatnya nilai perusahaan dapat dikatakan bertambah jika nilai pemilik perusahaan bertambah.

Namun di sisi lain pihak manajemen dan eksekutif perusahaan umumnya enggan bekerja keras untuk memperoleh gaji dan bonus yang besar. Di masa lalu kinerja dan bonus manajemen perusahaan diukur berdasarkan ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity) dan juga ROI (Return on Investment). Namun alat-alat ukur seperti ROI belum memperhitungkan biaya modal dan biaya hutang.

Untuk mengatasi permasalahan ini, konsep Economic Value Added (EVA) dikembangkan oleh Stern, Steward & Co, di tahun 1989.

Dalam workshop ini peserta akan mempelajari konsep Economic Value Added, perannya dalam meningkatkan nilai bagi investor, cara menginplementasikan EVA dalam perusahaan serta memahami cara menggunakan EVA dalam sistem pengukuran kinerja.